Rabu, 23 Februari 2011

aljabar boolean


       LABORATORIUM
                            SISTEM DIGITAL DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
                                         DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
                                                             FMIPA USU
JL. UNIVERSITAS NO. 24 20155 TELP/FAX (061)8221379 KAMPUS USU MEDAN
NO.
PERCOBAAN
URAIAN
1.
Judul Percobaan
ALJABAR BOOLEAN
2.
Tujuan Percobaan
1.   Mempelajari ungkapan aljabar Boolean dalam
     rangkaian logika.
2.   Mahasiswa dapat menyatakan rangkaian-rangkaian logika menggunakan notasi-notasi seperti yang dipakai dalam aljabar Boolean.
3.
 Teori
Aljabar Boolean merupakan salah satu cabang aritmatika yang pertama kali dikemukakan oleh matematikawan Inggris bernama Geoge Boole pada tahun 1854 dalam buku  ‘The  Laws of Thaught’. Aljabar boolean ini telah menjadi dasar teknologi komputer digital. Dewasa ini aljabar boolean digunakan dalam perancangan rangkaian pensaklaran, rangkaian digital, dan rangkaian IC. Aljabar Boolean merupakan aljabar yang terdiri atas suatu himpunan B dengan  dua buah operasi biner yang didefinisikan pada himpunan tersebut yaitu : (+) =tambah
dan (.) =kali. Hubungan antara keluaran dan masukan dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang dapat dinyatakan dalam suatu ungkapan logika yang disebut ungkapan boole.Cara ini memanfaatkan aljabar Boole dengan notasi-notasi khusus. Fungsi-fungsi AND,OR,NOT,Dan XOR berturut-turut dinyatakan dengan notasi titik (dot),plus(+),garis atas(over line)dan +.
Di dalam aljabar Boolean terdapat hukum – hukum, yaitu : 
1. Hukum Asosiatif
Ø  A+( B+C)=(A+B)+C
Ø  A.(B.C)=(A.B).C
2. Hukum Idempoten
Ø  A+A=A
Ø    A.A=A
3. Hukum Komplementasi
Ø    A+ =1
Ø    A. =0
4.  Hukum Absorbsi
Ø    A+(A.B) = A
Ø    A.(A+B) = A
 5. Hukum Distribusi
Ø    A + (B.C) = (A+B).(A+C)
Ø    A.(B+C) = A.B + A.C







4.
Alat dan Bahan
1.      1 unit komputer
2.      Software circuit maker

5.
Prosedur Kerja
  1.  Komponen dicari dengan mengklik tanda mencari komponen .
  2. Pada Major Device Class ,diklik digital animated.Kemudian pada minor device class diklik  displays,kemudian pada device simbol diklik logic displays untuk memperoleh nilai input 1 atau 0.
  3. Pada Major Device Class diklik digital basic.Kemudian pada minor device class diklik gates,kemudian pada device simbol diklik  jenis gerbang yang kita inginkan.Seperti :2 in AND,2 in OR.
  4. Pada Major Device Class diklik digital.Kemudian pada minor device class diklik power,kemudian pada device simbol diklik logic switch untuk mendapatkan  lampu.
  5. Kemudia setelah rangkaian logika yang kita inginkan dirangkai(misalnya:rangkaian AND,OR,dsb) lalu kita tentukan nilai input yang ingin kita coba(1 atau 0) pada setiap rangkaian.
6.  Kemudian rangkaian tersebut di jalankan dengan mengklik tanda  orang berlari pada  toolbar di circuit maker.
7. Kemudian dilihat apakah lampu yang disambungkan pada rangkaian hidup atau mati pada nilai input 1 atau 0.

6.
Data
1.   Hukum Asosiatif
·     Gambar rangkaian A+(B+C) = (A+B)+C

 









2.   Hukum Idempoten
·         Gambar rangkaian A.A=A
 



3.   Hukum Komplementasi
·                     Gambar rangkaian A+ =1



4.   Hukum Absorbsi
·         Gambar rangkaian A+(A.B) = A
 






5.   Hukum Distribusi
·                     Gambar rangkaian A + (B.C) = (A+B).(A+C)



 





7.
Analisa Data
1.   Hukum Asosiatif
           Tabel Kebenaran A+(B+C) = (A+B)+C

A
B
C
(B+C)
(A+B)
A+(B+C)
(A+B)+C
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1



Tabel Kebenaran A.(B.C) = (A.B).C
A
B
C
(B.C)
(A.B)
A.(B.C)
(A.B).C
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1


2.   Hukum Idempoten

      Tabel kebenaran A+A=A dan A.A=A
A
A
A+A
A.A
0
0
0
0
1
1
1
1

3.  Hukum Komplementasi

         Tabel kebenaran A+ =1 dan A. =0
A
A+
A.
0
1
1
0
1
0
1
0


 4.  Hukum Absorbsi
      Tabel kebenaran A+(A.B) = A dan A.(A+B) = A
A
B
(A.B)
(A+B)
A+(A.B)
A.(A+B)
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1


 5.   Hukum Distribusi
        Tabel kebenaran A.(B+C)  = (A.B) + (A.C)


A
B
C
(B+C)
A.(B+C) 
A.B
A.C
(A.B)+(A.C)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1








Tabel kebenaran A+(B.C)= (A+B).(A+C)
A
B
C
(B.C)
A+(B.C) 
A+B
A+C
(A+B).(A+C)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1






    8.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan:
1.  Dengan menggunakan Aljabar boolean,kita dapat mengetahui suatu rangkaian tersebut dapat menghasilkan output dalam keadaan hidup atau mati.
2. Penggunaan Aljabar Boolean dapat  juga digunakan sebagai rangkaian dalam sistem digital.
3.Terdapat beberapa hukum dalam penggunaan Aljabar Boolean.
Saran:
  1. Praktikan diharapkan menguasai materi percobaan yang akan dipraktikkan
  2. Praktikan diharapkan serius dalam memperhatikan instruksi yang diberikan oleh asisten.
  3. Praktikan diharapkan untuk tidak terlambat pada saat praktikum agar dapat mengikuti pengarahan yang diberikan asisten.
     9.
Daftar Pustaka
Perangin-aingin, Bisman, 2010, SYSTEM
            DIGITAL : Medan
Munir, Rinaldi, 2005, MATEMATIKA DISKRIT,  
         
           Informatika: Bandung

Nasir, Saleh, 2009, BUKU  PRAKTIKUM SISTEM

           DIGITAL, usupress: Medan
 

2 komentar:

  1. A review of a mobile casino app: Play live roulette - JTM Hub
    A review of a mobile casino app: 동해 출장안마 Play live roulette - JTM Hub: ⭐ All casino 익산 출장안마 games from the 안성 출장샵 best 울산광역 출장샵 software 사천 출장샵 providers.

    BalasHapus
  2. Casino Finder (Google Play) Reviews & Demos - Go
    Check Casino Finder (Google Play). A look at some of titanium ring the best gambling sites poormansguidetocasinogambling.com in the world. 1xbet korean They 출장안마 offer a full gri-go.com game library,

    BalasHapus